Laskar Pelangi The Movie (2008)
tadinya gua mau menyudahi saja kebiasaan tulis-menulis blog. tapi setelah menonton Laskar Pelangi, rasanya gak bener banget kalo film macam itu gak dituangkan ke dalam sebuah tulisan review. karena itulah sekarang blog gua ini memiliki entry terbaru.
Laskar Pelangi diangkat dari sebuah novel best-seller karya Andrea Hirata, dan berkisah tentang perjuangan, kesempatan, dan pengalaman kesepuluh anak Belitong dalam perjalanan mereka menggapai cita-cita, dengan segala keterbatasan yang ada.
dalam versi film yang disutradarai Riri Riza ini, cerita lebih difokuskan pada ketiga anggota utama laskar, yakni Ikal, Lintang, dan Mahar, dengan peran penting Bu Mus dan Pak Harfan yang menaungi mereka.
secara keseluruhan, Laskar Pelangi merupakan sebuah film yang sangat indah dan memorable, oleh akting natural para aktor dan aktrisnya, scoring yang mendukung suasana, dan sinematografi yang apik dan sangat menonjolkan sisi keindahan pulau Belitong yang ironis bila dibandingkan dengan kualitas hidup penduduknya. tak jarang mata para penontonnya dibuat berkaca-kaca di beberapa bagian film, termasuk yang paling penting, pada saat film diselesaikan.
namun mata para penonton sepertinya tidak cukup hanya dimanjakan oleh segala keindahan yang ditawarkan. dari segi alur cerita, di pertengahan film terasa agak membosankan dengan lambatnya alur dan beberapa elemen yang sepertinya tidak perlu dimasukkan. sebagai contoh, adegan romansa tokoh Ikal dan Aling yang terlalu imajinatif dan berlebihan, sehingga sedikit mengganggu esensi keseluruhan film. juga kisah mengenai perdukunan yang tidak penting dan cenderung mengganggu kontinuitas cerita.
tak hanya itu, saking 'indah'nya film ini, menonton Laskar Pelangi terkadang terasa seperti menonton tayangan Discovery Channel atau National Geographic, dengan montage panorama indah pulau Belitung dari segala sisi yang terlalu dibombardir dan cenderung repetitif, sehingga beberapa gambar-gambar indah tersebut seakan hanya sebagai pelengkap belaka.
meskipun demikian, perlu dicatat bahwa Laskar Pelangi merupakan film yang paling 'penting', bila dibandingkan dengan para kompetitornya yang dirilis bersamaan pada saat libur Lebaran, dan merupakan salah satu film Indonesia yang "must-watch". salut terhadap perjuangan dan kerja keras duet Riri Riza - Mira Lesmana beserta segenap cast and crew.
sebagai penutup, Laskar pelangi mungkin bukanlah karya terbaik, spektakular, ataupun masterpiece Riri Riza. namun film ini telah berhasil menyampaikan pesannya dengan indah dan gemilang, dan bahkan secara tak langsung film ini turut mengangkat pulau Belitung menjadi sebuah destinasi wisata.
Pemain: Cut Mini, Ikranagara, Slamet Rahardjo, Tora Sudiro
Penulis: Salman Aristo, Riri Riza, Mira Lesmana
Sutradara: Riri Riza
Produksi: Miles Films & Mizan Production
Negara: Indonesia