Saturday, August 4, 2007

Plaza Senayan XXI

karena kedua entry terakhir sebelumnya dirasa terlalu baku, kali ini gue pake bahasa yang ringan aja.

kali ini gue berkunjung ke Plaza Senayan XXI, bioskop terbaru yang terletak di Plaza Senayan, salah satu mal eksklusif di bilangan Jakarta Selatan. sebelumnya Plaza Senayan sudah memiliki bioskop bernama Senayan 21, namun seiring berjalannya waktu dan bersamaan dengan kemunculan Blitz Megaplex, pihak 21 mengantisipasi hal ini dengan merenovasi bioskop ini menjadi sebuah bioskop yang lebih berkelas, yang memakan waktu selama kurang lebih 7 bulan.

sebelumnya Senayan 21 memiliki 6 buah studio reguler dan sebuah studio Premiere. kini, setelah merombak habis sebagian gedung parkir Plaza Senayan, Plaza Senayan XXI dibangun ulang dengan nuansa desain dan kesan yang berbeda, dengan 8 buah studio deluxe dan 2 buah studio Premiere.

desain interiornya dibuat sama seperti XXI lainnya, dengan dominasi kayu dan penerangan temaram. hal ini menimbulkan kesan eksklusif dan mahal. terus terang gue lebih suka desain seperti ini, ketimbang Blitz Megaplex yang kesannya berantakan abis.

meskipun ide klasik mendominasi bioskop ini, ternyata kesan futuristik juga dapet tertangkap begitu kita naik eskalator dan bersiap masuk ke dalam lobby. sepuluh buah layar LCD dipajang berderet, menampilkan poster film yang sedang diputar dan yang akan datang. tidak hanya itu, di dalam lobby pun beberapa layar LCD besar menghiasi seisi ruangan dan loket untuk menampilkan jadwal film yang diputar dan trailer-trailer. untuk ini, istilah state-of-the-art memang benar-benar patut disandang bioskop ini.

namun sayangnya, Plaza Senayan XXI belum mengadaptasi design kursi yang digunakan Studio XXI, cabang XXI pertama di Jakarta. tidak seperti pendahulunya yang menggunakan sofa empuk di semua studionya itu, Plaza Senayan XXI masih menggunakan desain kursi yang sama seperti XXI reguler lainnya, seperti di Senayan City, Anggrek, Gading, dan lain-lain. meskipun demikian, bisa dibilang kursi XXI ini masih lebih nyaman dibandingkan Blitz, dengan sandaran yang cukup lebar dan bahan yang cukup empuk.

beralih ke sound dan ukuran studio, liburan kemarin gue berkesempatan nonton di Plaza Senayan sebanyak 2 kali, untuk Harry Potter 5 dan Selamanya. untuk Harry Potter, kebetulan gue dapet studio 2, salah satu yang terbesar di sana. kesan pertama gue adalah, lumayan besar, namun kurang begitu nyaman karena jarak antar kursi kurang curam dan lega, sehingga terasa agak sempit untuk pergerakan kaki kita. namun salut untuk sound, karena studio ini sudah bersertifikat THX, yang berarti kualitasnya tidak perlu diragukan lagi. namun sayangnya, untuk film Selamanya, gue cuma dapet studio 8, yang termasuk studio terkecil di sana (temen gue sampe bilang studionya mirip Metromini). tingkat kecuraman dan kelegaan sama saja, minus sertifikat THX.

secara keseluruhan, kehadiran bioskop ini layak diacungi jempol, bukan hanya karena kenyamanannya, melainkan keberaniannya menyediakan 8 buah studio, salah satu yang terbanyak yang dimiliki oleh jaringan 21. gak hanya itu, untuk menyiasati fasilitas-fasilitas yang disediakan Blitz, Plaza Senayan XXI juga menyertakan smoking room dan the lounge untuk menambah kenyamanan para pengunjungnya. bahkan, kini di hampir semua cabang XXI mulai ditambahkan smoking room juga. memang buat memperbaiki sesuatu harus ada motivasi yang kuat seperti keberadaan Blitz.

lobby: 8/10
design: 8/10
suara: 9/10
kursi: 7.5/10
studio: 8/10

1 comment:

Anonymous said...

Very nice.. Hopefully, I'll get a chance to go hehe